FEMINIA- Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah provinsi yang memiliki beragam pulau-pulau yang indah, tak heran jika banyak turis yang berkunjung ke wilayah timur Indonesia ini. Tak hanya menyajikan keindahan alam, provinsi yang beribukota di Kupang ini juga memiliki beragam kuliner yang lezat, salah satunya adalah sei yang bermetamorfosa dari asalnya yang berbahan daging babi kini hadir dengan daging sapi.
Sei daging sapi belakangan menjadi salah satu kuliner asal NTT yang mulai hadir di beberapa kota besar Indonesia. Kelezatannya pun hampir disukai semua lapisan masyarakat, terutama karena aroma daging asap dan bumbunya yang begitu menggugah selera.
Seolah tak mau ketinggalan tren, acara Indonesian Meat Cuisine, bagian dari rangkaian kampanye Beef Up pun menghadirkan episode memasak sei daging sapi. Di episode kedua kali ini, Indonesian Meat Cuisine menggandeng Chef Sean MacDougall. Acara yang dilangsungkan via Instagram Live pada 23 Januari 2021 itu pun hadir dengan penuh keseruan. Seperti apa?
Tampil Unik dengan Topi Khas NTT
Sebelum mulai memasak, penampilan Chef Sean di episode kedua Indonesian Meat Cuisine cukup menyita perhatian. Executive Chef di The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place Pa SoLa Restaurant ini tampil unik dengan mengenakan topi khas NTT.
Merasa Gembira Hadir dalam Acara Ini
Selain itu, Chef Sean yang asalnya dari Australia, juga tak lupa mengungkapkan akan kegembiraannya, karena bisa ikutan acara Indonesian Meat Cuisine. Sebagai apresiasi, ia pun membuat sekaligus berbagi tips bagaimana cara membuat sei daging sapi yang lezat di rumah. Kesempatan emas itu pun bisa didapatkan secara cuma-cuma oleh penonton di rumah dari Chef Sean saat menonton Indonesian Meat Cuisine di Youtube
Penting Memilih Daging Sapi yang Tepat
 |
| Credit via instagram.com/trueaussieid |
Menurut Chef Sean, pemilihan daging sapi yang tepat jadi kunci utama saat ingin memasak sei sapi. Chef Sean pun memanfaatkan daging sapi Australia sebagai bahan baku utamanya. Bukan tanpa alasan, hal ini karena sapi-sapi di Australia diternak di padang rumput yang luas, serta alam yang begitu alami, sehingga daging sapi Australia memiliki kualitas yang sangat baik.
Tak hanya itu, Chef Sean juga menjelaskan jika daging sapi Australia selain halal sudah terjamin keamanannya. Sebab, Australia bebas dari sejumlah penyakit hewan. Selain itu, Australia juga memiliki sistem pelacakan yang baik. Hal ini dilakukan dengan memberikan tag atau chip pada telinga sapi yang baru lahir. Hasilnya, sapi-sapi Australia dapat ditelusuri asal-usulnya.
Tips Spesial dari Chef Sean MacDougall
Saat memasak daging sei daging sapi, Chef Sean pun tak lupa membagikan tips menarik. Menurutnya, daging sapi Australia yang dibeli dari supermarket sebaiknya tidak perlu dicuci. Sebab, hal ini bisa membuat juicy dari daging sapi akan hilang atau larut dalam air jika dicuci terlebih dulu. Selain itu, bakteri dari air juga berisiko masuk ke dalam daging sapi. Jadi, yang benar langsung olah sesuai kebutuhan.
Episode bersama Chef Sean bukanlah yang terakhir. Sebab, acara Indonesian Meat Cuisine akan hadir sebanyak lima kali, yang mana setiap episodenya hadir dengan chef internasional dan masakan cita rasa nusantara dari daging sapi yang berbeda-beda. Selain itu, akan ada juga big bang di episode terakhir yang akan menghadirkan kelima chef sekaligus.
Pastikan untuk selalu menyaksikan live cooking bersama True Aussie Beef and Lamb setiap minggunya. Pantau terus kampanye Beef Up dan update lainnya dengan follow akun Instagram @trueaussieid, serta temukan beragam resep dan informasi daging sapi Australia lainnya dengan mengunjungi www.trueaussiebeefandlamb.id.
advertorial
COMMENTS