Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan DFL: Habis Cuci Kemaluan Lalu Kencan, Selanjutnya Leher Farica Dihujam Karambit


Beningnews - Detik-detik terakhir hilangnya nyawa Dwi Farica Lestari (23) akhirnya terungkap dalam rekonstruksi pembunuhan yang digelar di halaman belakang Mapolresta Denpasar, Sabtu (27/2).

Perempuan asal Subang, Jawa Barat itu meregang nyawa usai melayani kencan singkat dengan Wahyu Dwi Setyawan (24). Dalam reka ulang tersebut, total ada 28 adegan yang diperagakan.

“Reka ulang sudah sesuai dengan BAP, tidak ada perubahan,” terang Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Dewa Putu Gede Anom Danujaya, dikutip daru pojoksatu.id, Senin (1/3/2021).

Untuk diketahui, Farica adalah janda satu anak yang baru dua hari datang ke Bali. Di sana, Farica bekerja menjajakan diri dengan membuka layanan BO melalui aplikasi Michat.

Peristiwa pembunuhan terhadap Farica itu terjadi di Thalia Homestay, Jalan Batanghari XA, Gang I Nomor 12, Kelurahan Panjer, Denpasar. Jenazah Farica ditemukan di sebuah kamar di lantai dua dengan kondisi yang mengenaskan bersimbah darah.

Setyawan awalnya memesan servis Ferica dan disepakati lokasi tempat mereka akan berkencan.

Berdasarkan kiriman lokasi yang diberikan Farica, adegan pertama merunut waktu kejadian pada Sabtu (16/1), memperlihatkan pelaku berangkat dari kosannya di Jalan Pulau Bungin I Nomor 17 Denpasar Selatan.

Saat itu, pelaku sudah membawa pisau kerambit yang disimpan dalam celana jeans tiga perempat biru dongker. Pisau itu dibelinya secara online. Setyawan juga mengenakan helm warna hijau beruliskan ojek online dan jaket berwarna merah serta buff penutup wajah berwarna cokelat.

Saat berangkat menggunakan sepeda motor Honda Vario putih nopol DK 5326 EF, pelaku sempat membuang sarung pisaunya.

Setyawan juga sempat berteduh di sebuah warung yang tidak jauh dari TKP dengan bersandar rolling door warung itu. Dia sempat disapa pemilik warung yang tiba-tiba membuka pintu.

“Numpang duduk ya mas?” tanya Awiyono selaku saksi.

Tersangka selanjutnya berjalan kaki menuju TKP lalu memasuki homestay dengan melepas alas kaki menaiki tangga menuju kamar korban yang terlihat pada CCTV.

Setelah mengetuk pintu kamar korban, tersangka dipersilahkan masuk dan langsung melepas helm juga jaket dan buff yang diletakan di wastafel. Sambil menuju kamar mandi untuk melepas celana dan menggantungnya di sana.

Pelaku sempat mencuci kemaluannya dan kembali mengenakan celananya lalu kembali ke kamar.

Di sana Setyawan mendapati lampu kamar telah mati dengan Farica yang berbaring di Kasur hanya menggunakan handuk saja. Selanjutnya terjadilah kencan yang berlangsung satu kali.

Usai berkencan, pelaku lalu duduk menghadap ke meja rias yang ada di kamar dan melihat ada dompet juga HP korban.

“Pelaku berniat mengambil barang korban yang disadari juga oleh korban saat itu,” ujar Dewa Putu Gede Anom Danujaya.

Sontak Farica mencoba berteriak minta tolong. Agar korban diam, pelaku meletakan kembali barang tersebut lalu mengambil pisau yang ada di celananya.

Pada adegan ke-20 diperlihatkan detik-detik kematian korban. Pelaku membekap mulut Farica hingga kakinya menghentak di lantai.

Nahas, pisau yang pelaku pegang dihujamkan ke leher korban sebanyak dua kali hingga darah menyembur dan korban lemas jatuh ke lantai. Pelaku lalu mengambil dompet dan hp dan bahkan sempat melihat laci meja untuk medapatkan lebih banyak barang berharga namun tak didapatkannya.

Ia lalu bergegas meninggalkan lokasi melewati pintu balkon belakang sambil membuang pisaunya itu di sebuah pot tanaman yang ia lewati.

Setyawan pun pergi dengan menaiki tembok homestay dan mengambil motornya lalu bergegas pergi menuju tempat tinggalnya.

Sampai di Jalan Taman Pancing, dia megambil uang dari dalam dompet sebanyak Rp700 ribu dan langsung membuang dompetnya di sana.

Adegan terakhir memperlihatkan pelaku yang sampai di kosannya.

Karena merasa tidak tenang setelah melakukan aksi kejamnya ia pun melarikan diri menuju rumah mertuanya di Jember, Jawa Timur. Hingga akhirnya ditangkap polisi di sana.

“Dalam waktu dekat berkasnya akan segera dilengkapi (P21),” kata Kompol Dewa Putu Gede Anom Danujaya.

Tersangka terancam dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 338 KUHP dan 365 KUHP. (pj1/mg)

COMMENTS

Nama

EKBIS,2231,FEED,690,FOKUS,1481,INTERNASIONAL,4320,IPTEK,2295,LIFESTYLE,1702,NASIONAL,5442,OLAHRAGA,1602,OPINI,243,PROMOTE,28,RAGAM,5901,RELIGI,199,
ltr
item
Beningnews: Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan DFL: Habis Cuci Kemaluan Lalu Kencan, Selanjutnya Leher Farica Dihujam Karambit
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan DFL: Habis Cuci Kemaluan Lalu Kencan, Selanjutnya Leher Farica Dihujam Karambit
https://lh3.googleusercontent.com/-6TYldkZWXIE/YDxKH2DLlLI/AAAAAAAAHeE/pHq6DfmeJiEOL17Kz_DXTK-R0etj_XPigCLcBGAsYHQ/s1600/terungkap-sebelum-digorok-cewek-cantik-dwi-farica-lestari-ternyata-sempat-layani-6-pria59_700.jpg
https://lh3.googleusercontent.com/-6TYldkZWXIE/YDxKH2DLlLI/AAAAAAAAHeE/pHq6DfmeJiEOL17Kz_DXTK-R0etj_XPigCLcBGAsYHQ/s72-c/terungkap-sebelum-digorok-cewek-cantik-dwi-farica-lestari-ternyata-sempat-layani-6-pria59_700.jpg
Beningnews
https://www.beningnews.com/2021/03/polisi-gelar-rekonstruksi-pembunuhan.html
https://www.beningnews.com/
https://www.beningnews.com/
https://www.beningnews.com/2021/03/polisi-gelar-rekonstruksi-pembunuhan.html
true
1371413016624131716
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy