DENPASAR - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, mencatat nilai transaksi Festival Semarapura ke-7 tahun 2025 menembus Rp20,1 miliar atau melonjak dibandingkan realisasi pada 2024 mencapai Rp4,7 miliar.
"Kami harap Festival Semarapura ini akan menjadi momentum peningkatan pariwisata dan perekonomian," kata Bupati Klungkung I Made Satria di Semarapura, Bali, Jumat.
Pihaknya mencatat sebanyak 150 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berpartisipasi pada festival budaya itu.
Kemudian kuliner binaan BUMN, berbagai pementasan seni budaya yang diisi oleh seniman lokal, pementasan musik ekonomi kreatif lokal dan atraksi budaya diikuti oleh 2.100 seniman, artis dan pendukung lainnya memeriahkan Festival Semarapura ketujuh itu.
Selain itu, selama berlangsung sejak 28 April hingga 1 Mei 2025 di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung, pihaknya mencatat sebanyak 142 ribu orang mengunjungi festival baik pengunjung lokal, wisatawan Nusantara dan wisatawan asing.
Ia menjelaskan tujuan festival budaya itu untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Klungkung, memberikan ruang kepada seniman dan komunitas ekonomi kreatif untuk tampil dan berkreasi.
Selain itu, meningkatkan kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan, meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli daerah.
Festival Semarapura ke-7 tahun 2025, kata dia, sebagai salah satu Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata 2025 yang memberikan semangat baru dalam melakukan tata kelola promosi pariwisata yang berkualitas.
Caranya, lanjut dia, dengan mengedepankan kebudayaan dan potensi daerah untuk peningkatan pergerakan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Bupati Satria mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama mulai dari konsep perencanaan dan persiapan hingga festival itu berjalan lancar dan aman.
Pemkab Klungkung Bali menutup festival tersebut pada Kamis (1/5) yang dihadiri Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra serta jajaran terkait lainnya. I tar
COMMENTS