PURWOKERTO - Seniman dan motivator Dik Doank menyampaikan tausiahnya dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Purwokerto, Rabu (17/9/2022).
Mengawali ceramahnya, Dik mengajak para warga binaan bersama mengucapkan istighfar sebanyak-banyaknya.
"Istighfar adalah ucapan terindah yang dengannya dosa diampuni dan rahmat Allah diturunkan," ungkapnya.
Bagi Dik, Lapas bukanlah perenggut kebebasan melainkan sebaliknya.
"Di tempat ini Anda dibebaskan dari perilaku-perilaku tercela yang menjerumuskan, Anda dibebaskan dari kebebasan yang menjerumuskan," paparnya.
Dik juga menyampaikan agar para warga binaan membangun sikap ikhlash sebagai kunci agar ringan menjalani kehidupan ini.
Untuk memulai membangun sikap ikhlash, Dik mengajak para warga binaan bersama membaca Surat Al-Ikhlash.
Dik juga mengajak para warga binaan memanfaatkan fasilitas yang disediakan Lapas untuk membangun skill sehingga ketika pintu kebebasan mampu bertahan hidup dengan skill yang dimiliki.
Kepada awak media Dik mengaku terharu diundang ke acara tersebut.
"Saya di dunia hiburan biasa disambut dengan musik, di sini saya disambut dengan shalawat yang menyejukkan hati. Lingkungan Lapas juga begitu bersih, ini mencerminkan bagian dari keimanan," ungkap Dik.
Acara tersebut juga turut menghadirkan KH Chavchay Syaifullah, budayawan dan pembina Pesantren Kreatif Adh Dhamir yang ikut memberikan tausiah pada ratusan warga binaan.
Kepala Lapas II A Purwokerto Ali Andra Harahap mengatakan kehadiran Dik Doang
dan KH Chavchay Syaifullah untuk memberikan motivasi dan siraman rohani sangat penting bagi lingkungan Lapas.
"Kehadiran keduanya sangat penting bagi lingkungan Lapas, bukan hanya bagi warga binaan tapi juga bagi petugas agar senantiasa amanah dalam menjalankan tugas," bebernya.
COMMENTS