Rezim Pencabut Nyawa versus Ulama Penyelamat Nyawa Rakyat?

BENINGNEWS- Organisasi keagamaan  besar berlabel Islam yg mengandalkan Tuhan Yang Maha Kuasa (MUI, NU dan MUHAMMADIYAH) dan kWI meyakini bahwa mereka  sedang berjuang utk MENYELAMATKAN NYAWA UMMATNYA melawan REZIM PENGUASA yg dibela oleh TNI, POLRI dan PARPOL2 yg DIYAKINI oleh ormas2 Islam besar tsb akan mengadakan PILKADA penyebar maut bagi para pesertanya, karena fakta dan data terkait PANDEMIK COVID 19 yg diakui seluruh dunia sbg WABAH MAUT.

Sebagai pengamat yg pro KEMANUSIAAN saya hanya bisa mengharap pada Allah swt agar memenangkan yg benar dan menghancurkan yg batil, SESUAI DENGAN JANJINYA DALAM AL QUR'AN.

Menurut saya dimata para elit penguasa, NYAWA RAKYAT LEBIH RENDAH NILAINYA DARIPADA HAK KONSTITUSI RAKYAT. Jadi rezim penguasa ini tidak memikirkan KESELAMATAN RAKYAT, tanpa ragu2 mereka mempertaruhkan nyawa PULUHAN JUTA rakyat yg tidak terdidik dan tidak mengerti apa yg akan mereka hadapi. Jika rezim ini dihadapkan pada pengadilan INTERNASIONAL sudah pasti akan kalah, tapi jika pakai hukum domestik yg kelas penegak hukumnya KALAH OLEH JOKO CHANDRA, mk rezim ini pasti menang.

Saya sudah tua tapi anak cucu saya masih punya harapan kedepan yg panjang, jadi secara pribadi SAYA TIDAK ADA URUSAN DG REZIM ini, saya hanya mengingatkan orang2 tua yg punya anak cucu dan generasi muda yg punya masa depan panjang, SELAMA NEGARA DIURUS DG CARA TIDAK MENGUTAMAKAN NYAWA RAKYATNYA, MAKA SEMUA YANG ADA DI NKRI DALAM BAHAYA BESAR.

Jika saya punya kemampuan utk mengganti rezim ini, mk detik ini juga saya ganti dg rezim yg mengutamakan nyawa rakyatnya. Karena hanya Allah swt yg punya kemampuan tersebut, maka saya tambah sholat2 sunat saya dengan sholat sunat yg KHUSUS MOHON PADA ALLAH SWT agar menyelamatkan rakyat dr kedzaliman rezim penyebar maut ini. TERSERAH ALLAH SWT SAJA BAGAIMANA CARA MENGHANCURKAN KONSPORASI JAHAT INI, salah satu yg mungkin bisa dilakukan MUI, NU dan MUHAMMADIYAH ADALAH MENGELUARKAN FATWA : MENGHARAMKAN UMMAT ISLAM IKUT PILKADA PEMBAWA MAUT.

Jika fatwa itu tdk dipatuhi MINIMUM PENGURUS2 MUI, NU dan MUHAMMADIYAH tidak dihukum Allah swt karena SUDAH BERUSAHA MAKSIMUM.

Semua Ormas Islam yg ingin menyelamatkan nyawa anggotanya saya sarankan melakukan hal yg sama, yaitu mengeluarkan FATWA HARAM IKUT PILKADA.

Jika cara2 halus ini tidak membuat rezim berkuasa menunda PILKADA sampai situasi benar2 aman. Maka MENURUT SAYA semua organisasi Islam HARUS MENGELUARKAN FATWA YANG MENYATAKAN BAHWA REZIM BERKUASA ADALAH REZIM YG DZALIM.

Saya tidak punya kekuasaan dan kemampuan utk menyelamatkan nyawa rakyat Indonesia, tapi NU, MUHAMMADIYAH, MUI, FUI dan ORGANISASI2 AGAMA LAINNYA punya PENGARUH TERHADAP UMMATNYA. JIKA PENGARUH TSB TIDAK DIGUNAKAN maka KEMUNGKINAN BESAR TUHAN AKAN TURUN TANGAN SENDIRI DALAM MENGATASI REZIM HAUS NYAWA INI. Naudzubillah mindzaliq.

Oleh Imbang Djaja, alumnus Geologi ITB dan ARCO, AS