KESOMBONGAN dapat mendorong kepada penolakan terhadap perintah Allah SWT. Hal ini tercermin dari kisah Iblis bersama dengan Adam . Allah SWT berfirman:
"Berkata Iblis: 'Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal dari) lumpur hitam yang diberi bentuk.'" ( QS al-Hijr : 33)
"... Aku lebih baik daripada dirinya..." ( QS Shad : 76)
Dalam bukunya berjudul "Fiqh Prioritas, Sebuah Kajian Baru Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah" (Robbani Press, 1996 M), Syaikh Yusuf Al-Qardhawi menjelaskanatas dasar itulah kita diperingatkan untuk tidak melakukan kesombongan dan melakukan penghinaan terhadap orang lain.
RasulullahSAW bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat setitik kesombongan." (Muttafaq 'Alaih dari Abdullah bin Amr)
Dalam sebuah hadis qudsi disebutkan, "Kemegahan adalah kain-Ku, kesombongan adalah selendang-Ku, dan barangsiapa yang merebutnya dari-Ku, maka Aku akan menyiksanya." (HR Muslim dari Ibnu Masud).
Dalam hadis yang lain disebutkan, "Seseorang akan dianggap telah melakukan keburukan apabila dia menghina saudaranya sesama Muslim." [Muttafaq 'Alaih, dengan lafal dari Bukhari, al-Lu'lu' wal-Marjan (1439)].
"Barangsiapa yang mengulurkan pakaiannya (memanjangkan pakaian yang dikenakannya secara berlebihan) maka Allah tidak akan melihat kepadanya pada hari kiamat kelak." (HR Bazzar dari Zubair)
Selain dari hadis-hadis tersebut, al-Qur'an dalam berbagai ayatnya mencela orang yang melakukan kesombongan, dan menjelaskan bahwa kesombongan mencegah banyak orang untuk beriman kepada Rasulullah SAW, sekaligus menjerumuskan diri mereka ke neraka Jahanam: I snd
COMMENTS