PURWOKERTO - Guna meneladani kehidupan Rasulullah Saw, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Purwokerto akan menggelar peringatan Maulid Nabi SAW pada Rabu (17/09/2025).
Harapannya, dengan meneladani kehidupan Rasulullah, para napi yang menjadi warga binaan bisa kembali ke dalam kehidupan masyarakat dengan optimisme yang baru.
Penguatan mental para warga binaan terus dilakukan dengan berbagai cara dan pendekatan, mulai dari kegiatan keagamaan hingga kebudayaan. Pendekatan keagamaan selain dilakukan sebagai ritual, juga dilakukan dalam dialog-dialog yang terbuka. Para napi diajak untuk mengekspresikan bahasa-bahasa kerinduannya pada Nabi dan Tuhannya.
Demikian dijelaskan Kepala Lapas (Kalapas) II A Purwokerto Ali Andra Harahap di tengah persiapan kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertema "Semakin Kenal, Semakin Sayang".
Acara tersebut rencananya akan menghadirkan Dik Doank, tokoh yang dikenal sebagai seniman dan motivator, dan KH Chavchay Syaifullah, budayawan dan pembina Pesantren Kreatif Adh Dhamir. Acara tersebut akan dihadiri oleh seluruh napi dan petugas Lapas.
"Kita akan segarkan pendekatan agama kepada warga binaan agar hati dan pikiran lebih terbuka dan terbangun sikap hidup yang optomistik."
COMMENTS