MEXICO CITY - Jalisco New Generation Cartel (CJNG), salah satu kartel narkoba terkejam di Meksiko , menyerukan agar perang terkait bisnis narkoba hanya di antara kelompok-kelompok kriminal. Mereka minta kepada kelompok-kelompok rival untuk tidak melibatkan rakyat yang tidak bersalah dalam pertempuran.
Dua imam Yesuit dan seorang pemandu wisata tewas bulan lalu dalam dugaan persekongkolan dengan seorang buronan pengedar narkoba di negara bagian perbatasan Chihuahua, sebuah kejahatan yang mengejutkan orang-orang Meksiko dan mengundang kecaman dari Paus Fransiskus.
Lebih dari 30.000 orang dibunuh di Meksiko tahun lalu, dengan sebagian besar kekerasan terkait dengan pertempuran antara organisasi perdagangan narkoba yang bersaing.
"Saya meminta Anda agar perang tetap di antara kami, bahwa kami tidak melibatkan siapa pun yang seharusnya tidak terlibat," kata seorang pria yang berbicara dalam bahasa Spanyol di video, yang juga menunjukkan orang-orang bertopeng, bersenjata lengkap yang mengenakan seragam kamuflase.
"Kami adalah orang-orang untuk rakyat," kata pria itu, seperti dikutip Reuters, Sabtu (9/7/2022).
Atas nama pemimpin bayangan kartel Nemesio Oseguera Cervantes alias "El Mencho", ia mendesak kartel rival di seluruh negeri untuk menyelamatkan dokter, tenaga medis, dan guru.
Seorang sumber yang akrab dengan orang-orang kepercayaan kartel narkoba mengatakan video itu tampak nyata tetapi tidak bisa mengatakan apakah itu suara Oseguera.
Seorang pejabat di kantor Jaksa Agung mengatakan pihak berwenang sedang menganalisis rekaman video itu.
Oseguera, seorang mantan polisi, telah mendalangi kemunculan CJNG sebagai kerajaan kriminal yang mencakup lima benua dan saingan Kartel Sinaloa dari gembong yang ditangkap Joaquin "El Chapo" Guzman, yang sekarang berada di penjara AS.
Pihak berwenang AS memberikan hadiah 10 juta dolar untuk kepala Oseguera pada tahun 2018. I snd
COMMENTS