TEL AVIV — Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam pertunjukan topeng yang menggambarkan wajahnya terpenggal.
Aksi itu memperlihatkan seorang demonstran mengenakan perban palsu berdarah dengan membawa bendera Israel.
Dikutip dari The Times of Israel, aksi demo itu terjadi di Tel Aviv, Sabtu (26/4/2025).
Lantas, Netanyahu menegaskan protes tersebut untuk menggulingkan pemerintah dengan mengorbankan para sandera.
Adapun Tikva Forum Israel menyatakan bahwa di negara beradab, orang yang menghasut pembunuhan harus segera ditangkap.
Forum juga mempertanyakan peran Shin Bet dalam mengatasi penggambaran pembunuhan berbahaya tersebut.
Sementara itu, juru bicara partai Likud, yang dipimpin Netanyahu, menyebut aksi protes tersebut sebagai bentuk hasutan untuk membunuh perdana menteri.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria bertelanjang dada dengan perban berdarah di tubuhnya.
Tampak di kepala pria tersebut terpasang beberapa topeng Netanyahu dengan stiker bertuliskan slogan negatif.
Menanggapi hal itu, Netanyahu dan sekutunya mengklaim ada hasutan kekerasan terhadap dirinya. I trb
COMMENTS