SINGKAWANG - Tim gabungan yang meliputi Manggala Agni, BPBD, pihak kecamatan, kelurahan, serta TNI dan Polri terus melakukan upaya penanggulangan karhutla yang terjadi di jalur jalan menuju Bandara Singkawang, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan.
"Karhutla ini sudah terjadi sejak Senin (9/6) sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian ini diinformasikan MPA Kelurahan Sedau," kata Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang, Yuyu Wahyudin dalam keterangannya di Singkawang, Rabu.
Hingga kini pemadaman karhutla masih terus berlangsung. Upaya pemadaman terus dilakukan secara bersama-sama untuk melokalisasi api supaya tidak meluas.
Yuyu menyebutkan, hingga kini luas areal lahan yang terbakar diperkirakan kurang lebih 3,4 hektare. Namun yang mampu atau yang sudah dipadamkan sampai hari ini baru seluas 1,3 hektare.
Berdasarkan data hotspot dari Sipongi Kementerian Kehutanan di Kota Singkawang, pada 10 Juni terdapat sembilan titik api dan tanggal 11 terdapat enam titik api yang terpantau dalam satu hamparan di kawasan Jalan Raya Pasir Panjang.
Keberadaan titik api ini menjadi perhatian serius karena berada di jalur strategis menuju Bandara Kota Singkawang.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan peningkatan pengawasan dan penyadartahuan kepada masyarakat menjadi langkah prioritas selain upaya penanggulangan yang dilakukan.
"Sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar demi masa depan yang lebih baik dan aman bagi generasi mendatang dan langit tetap biru," ujarnya. I tar
COMMENTS