JAKARTA - Muncul harapan baru bagi sekitar 900 ribu pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta, serta hampir 7 juta pengemudi di seluruh Indonesia. Setelah gelombang aksi demonstrasi yang sempat berujung ricuh, perwakilan komunitas ojol akhirnya diterima oleh tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Pertemuan yang difasilitasi Dewan Adat Bamus Betawi itu berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 16 September 2025. Tiga pimpinan DPR yang hadir adalah Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustofa, dan Cucun Ahmad Samsurizal.
Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifky alias Eki Pitung menegaskan bahwa langkah ini dilakukan demi mencegah aksi anarkis di lapangan.
"Saya hanya menjadi mediator antara teman-teman ojol dengan pemerintah, karena belakangan aksi-aksi yang berujung kerusuhan bahkan pembakaran di beberapa daerah merugikan semua pihak," kata Eki melalui keterangan elektronik di Jakarta, Rabu 17 September 2025.
Dalam audiensi itu, perwakilan ojol menyampaikan tuntutan utama: kepastian payung hukum yang jelas dan berpihak pada pengemudi.
Menurut Eki, DPR bersama pemerintah menyambut aspirasi tersebut dengan serius. Ia menyebut Presiden Prabowo Subianto akan segera mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) khusus kendaraan transportasi berbasis online.
"Alhamdulillah, hasil dari pertemuan tersebut, Presiden Prabowo akan mengeluarkan Perpres yang menjadi angin segar, titik terang bagi para ojol," kata Eki.
Setelah itu, menurut Eki, akan ada penyempurnaan di Undang-Undang Transportasi Online di DPR.
Ia pun mengimbau agar para pengemudi tetap menyalurkan aspirasi secara tertib tanpa anarkis.
"Jakarta ini pusat pemerintahan dan pusat ekonomi, jadi mari kita jaga kedamaian," harap Eki. I rm
COMMENTS